Friday, April 5, 2013

Jaga rahasiaku


Jaga rahasiaku

Maukah kau menjaga rahasiaku?
Maukah kau mendengar ceritaku?
Aku tak perlu bertanya padamu
Aku percaya kamu mampu menjaga rahasiaku
Yang kupendam, dalam

Kuletakkan telapak tanganku
Di atas permukaan air
Kata hati menggerakkan kedua tanganku
Mengambil air dan mengusapakannya pada wajahku
Apa kau mau tahu?
Rahasiaku saat itu?

Aku bercermin pada air yang jernih
Kupandangi refleksi senyum itu
Sejurus kemudian, apa kau tahu?

Refleksi itu berubah, kelu
Rautnya hampa pilu
Kutarik lagi sudut bibirku
Refleksi itu tetap pilu
Apa kau masih mau tahu rahasiaku?

Rintik hujan mulai turun
Menetesi genangan air refleksiku
Wajah pilu itu itu perlahan pudar
Ditutupi gelombang-gelombang dari tetesan hujan
Kutarik lagi ujung bibirku
Tak ada lagi refleksiku

Sampai sini apa kau sudah tahu rahasiaku?

Rahasia yang kusembunyikan dalam genangan air dan tetesan hujan
Refleksi sendu yang tersmarkan, dalam..
Dan aku
Tersenyum kembali, tanpa ada yang tahu..
Refleksiku yang disamarkan rintik hujan,
Dan hanya Dia yang tahu

Tapi kini “kau” juga tahu,
Maka dengarlah pintaku..
Jaga rahasiaku !


No comments:

Post a Comment