Ketika ada rasa
Ketika hati belum mampu menerima,
Ketika rasa tak mampu terungkap
Dengarlah nuranimu yang berbisik
pelan
Itulah warna
Kau pun boleh memaknainya
Entah hitam, putih, atau kelabu
Entah merah apa biru
Aku berharap kita bisa memaknainya sebagai
warna
Rasa
Rasa yang terselip dalam kata
Tanpa kita menyadari
Kawanku, kaulah saksinya
Titik awal kita memulai segalanya
Titik awal dengan berbagai warna
yang kita torehkan
Menjadi sebuah rasa
Hatiku, hatimu..
Kuharap tak ada rasa ‘terpendam’
Karena kitalah yang mewarnainya
Kawanku, kaulah saksinya
Kitalah saksinya
Titik awal kita
Dan bagaimanapun masing-masing kita
memaknainya
Kuyakin kita masih dalam tujuan
yang sama
#6 person in 1 DIRECTION
usai sore yang indah, ditemani
langit malam tanpa bintang
No comments:
Post a Comment