Saturday, May 12, 2012

Kisah Tentang Sebuah Nama- Belanda

Belanda. Kisah tentang sebuah nama. Sebuah negara yang mendunia dengan segala macam aspek kehidupannya.

            Sebut saja, negeri tempat lahirnya ilmuwan-ilmuwan dunia, seperti  Hendrik Antoon Lorentz bersama dengan Pieter Zeeman yang meraih nobel Fisika. Jacobus Henricus van’t Hoff sang ahli kimiafisika, Johannes Diderik van der Waals yang terkenal dengan gaya antar molekulnya, Heike Kammerlingh Onnes yang mahsyur dengan ‘‘superkonduktivitas”nya. Belum lagi ilmuwan-ilmuwan dalam bidang lain seperti Christian Huygens, Christiaan Snouck Hurgronje dan kawan-kawan, dan tentu saja para ilmuwan yang lahir di era modern ini.

 
             Robert Barnhoorn, MSc dan Maarten Wilming, MSc yang baru-baru ini berhasil membuat sebuah teknologi teranyar-mobil terbang, para ahli riset dari Taw University yang menemukan suatu energi alternatif dengan memanfaatkan getaran(vibration energy)  di jalan raya menjadi energi listrik, penemuan terbaru lampu LED dalam penghematan energi, daging sintesis, yang kesemuanya turut mengisi perkembangan IPTEK di negeri kincir angin itu.

Tidak hanya dalam bidang sains dan teknologi saja, namun juga dalam bidang seni dan budaya. Belanda mampu merangkul aspek tersebut dalam performance yang sangat memukau.
            Sebut saja van Gogh, pelukis yang sangat fenomenal di dunia, hingga namanya pun diabadikan menjadi nama museum di Belanda. Belum lagi Bonnefantenmuseum, Rijkmuseum, dan Volendam yang begitu mempesona dengan koleksi busana khas Belanda berikut rangkaian kulturnya.
           

             Suasana kota yang teratur dengan kanal-kanal dan perahu kecil yang setia melengkapi transportasi kota. Hingga Amsterdam RAI yang sukses memenangkan penghargaan Best International Venue. Keramahan kota yang juga dilengkapi dengan kesadaran masyarakatnya untuk “go green”, dengan menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi alternatif.
Kekayaan akan keindahan juga dimanfaatkan dengan baik seperti yang Nampak pada Keukenhof, sebuah taman bunga terbesar dengan  warna-warni tulip di sekeliling, menjadi simbol keindahan sekaligus kemajuan bioteknologi yang ada.
           Cerita tentang sebuah nama, Belanda, semakin semarak dengan fasilitas pendidikan yang sangat memadai. Universitas Leiden, Utrecht, Amsterdam, Universitas Teknolgi Delf menjadi suatu ikon kemajuan tersendiri. Universitas yang kaya akan ilmu, yang telah dan bahkan selalu melahirkan ilmuwan, pakar atau para ahli yang mampu mengubah dunia baik dengan teori dan berbagai penemuannya.

            Keterbukaan masyarakat dalam pergaulan dan toleransi semakin menambah bagian dari cerita indah tentang negara ini. Kemampuan dalam berbahasa menjadikan negeri ini sangat dihormati di dunia. sebagai Negara yang hampir sebagian besar penduduknya mampu berbahasa Inggris tentu semakin memudahkan mereka berkomunikasi secara internasional, tidak hanya terbatas pada bahasa ibu mereka sendiri.

            Terbukanya peluang bisnis juga semakin menambah bagian menarik. Tentu hal ini didukung dengan adanya keseimbangan hidup setiap warganya. Maka tak heran jika Negara ini mendapat banyak penghargaan mulai dari 10 besar peraih nobel di dunia, Negara paling bahagia, Negara yang memilki keseimbangan hidup yang baik, penghargaan akan arsitektur dan tata kota, Negara dengan peluang bisnis terbesar, tempat lahirnya para ilmuwan dunia, negeri tempat orang kreatif dan prestatif.

            Kemampuan memedu-padankan segala aspek sains teknologi, seni (budaya), dan social menjadi sebuah simbiosis mutualisme, melengkapi satu sama lain.
 Tak heran jika negeri ini menjadi tujuan sebagian besar orang di dunia, karena selain mempesona Negara ini menawarkan aspek kemajuan dan keterbukaan budaya dengan para pendatang.
Layaknya sebuah cerita istimewa, tentang sebuah nama, Belanda. Begitu memikat dan menginspirasi kemajuan negeri saya, Indonesia.

No comments:

Post a Comment