"menulislah saat kamu ingin menulis,
katakanlah saat kamu ingin mengatakan.."
dan inilah yang kutulis
sebuah puisi..
*to be continued
katakanlah saat kamu ingin mengatakan.."
dan inilah yang kutulis
sebuah puisi..
Aku jatuh cinta..
Entah saat pertama atau kesekian kali melihatnya
Aku
Aku jatuh cinta
Pada senyum dan keceriaannya
Aku jatuh cinta
Diiringi selorohan kawan-kawanku
Melangkah malu-malu di hadapannya
Malu-malu menatapnya
Aku jatuh cinta
Berpura-pura sulit mengenalnya
Aku takut
Tak berani menyapa di sekeliling kawan-kawannya
Tak berani berkata meski berjabat tangan dengannya
Mengamatinya diam-diam..
Sampai pada waktu yang memisahkan,
dengan segala macam perasaan
. . . . . . . . . .
Aku masih ingat betul
Detail-detail perkenalanku dengannya
Sial, aku mengingatnya dengan jelas !
. . . . . . . . . .
Dia kembali,
dan jujur, aku merindukannya
Dengan senyum dan keceriaannya
Dia kembali
Menawarkan cinta yang sesungguhnya..
Aku
Aku pun masih jatuh cinta
Menumbuhkan semangat dalam jiwa
. . . . . . . . .
Waktu pun berjalan,
terus berjalan
Aku tersenyum mengenangnya
Tertawa, karna masih mengingat detailnya
. . . . . . . . .
Ya, kini aku rasa
“Aku pernah jatuh cinta padanya”
Berawal dari sebuah jendela..
Ciee ciee.. falling in love :3 diam diam ternyata... lanjutkan ! :D
ReplyDeletehehehehe.. tunggu kelanjutannya aja yu,
ReplyDeletejangan segan2 mampir,
dank je !!!